20 Fakta Sejarah Kerajaan Gowa dalam dan Luar Negeri


1).Pemilik Benteng Pertahanan 

     terbanyak di Indonesia

Untuk memperkuat Pertahanan militer dan  menjamin keamanan maka dibangunlah berbagai benteng. Dalam beberapa sumber sejarah menyebutkan kalau Raja Gowa yang ke-IX Karaeng Tumapakrisiq Kallonna yang mengawali pembangunan benteng dikerajaan Gowa. 


14 benteng milik kerajaan Gowa Tallo yaitu;

1.Benteng Somba Opu

2.Benteng Tallo

3.Benteng Ujung Pandang

4.Benteng Garassi

5.Benteng Sanrobone

6.Benteng Mariso

7.Benteng Ujung Tanah

8.Benteng Bontomarannu

9.Benteng Panakkukang

10.Benteng Bayoa

11.Benteng Barombong

12.Benteng Kale Gowa

13.Benteng Ana Gowa

14.Benteng Galesong 


14 buah benteng yang dibangun pada masa kejayaan kerajaan Gowa Tallo, saat ini berada pada 3 wilayah daerah Tingkat II di Sulawesi Selatan, yaitu Kotamadya Makassar, Kabupaten Gowa dan Kabupaten Takalar.


Lebih spesial lagi, seluruh benteng milik kerajaan Gowa Tallo ini dibangun oleh orang-orang Makassar sendiri, tidak kebanyakan benteng pertahanan yang ada di Indonesia dibangun oleh bangsa dari Eropa seperti benteng Marlborough di Bengkulu dibuat oleh orang Inggris, Benteng Vredeburg di Yogyakarta dibangun oleh Belanda dan benteng Oranje di Ternate dibuat oleh orang-orang Portugis. 


Dan masih banyak lagi benteng pertahanan lainya di Indonesia peninggalan bangsa Eropa maupun dari Jepang.


2).Jejak sejarah Makassar, 

 ada disetiap provinsi di Pulau Jawa

------------------------------------------------------------

Sejarah Indonesia bukan hanya Majapahit dan seputaran wilayah Pulau Jawa saja yang selama ini dikupas diberbagai Media Nasional,  bahkan tidak sedikit dipelajari dibangku sekolah untuk diajarkan kegenerasi muda Indonesia.


Bangsa Indonesia dari Sabang sampai Merauke yang beraneka ragam budaya, Adat Istiadat serta memiliki kisah sejarah dimasa lalu. Baik sebelum kedatangan bangsa Eropa terutama dari Belanda hingga masa penjajahan Jepang. Dikawasan Indonesia bagian Timur terutama dari Makassar punya cerita dan kisah rekam jejak sejarah yang tersebar diseluruh provinsi di Pulau Jawa, bahkan hingga kini meninggalkan situs-situs sejarah.


Orang-orang Makassar datang ke pulau Jawa untuk membantu Saudaranya dalam melawan bangsa Eropa yang berbuat semena-mena kepada bangsa di Nusantara ini. Inilah kisah singkat rekam jejak sejarah Makassar di Pulau Jawa yaitu ;


a).Daeng Mangemba Nattisoang (1498-1588)

  "Demak-Jawa Tengah"

-------------------------------------------------------------------------

Pangeran Natas Angin atau Daeng Mangemba Nattisoang lahir di' Gowa pada tahun 1498 adalah seorang putra Raja Gowa ke-9 Karaeng Tumpakrisik Kallongna (1510-1546).Ikut bersama-sama dengan Pati Unus menyerang Portugis di Malaka. Diangkat menjadi Senopati Kerajaan serta penasehat raja dalam strategi perang.


Daeng Mangemba berperan besar dalam penaklukan-penaklukan Demak dibeberapa wilayah di Pulau Jawa serta punya andil besar dalam kejayaan Kerajaan Islam Demak. Beliau wafat dalam usia 90 tahun dan dimakankan  dikompleks makam raja-raja Demak (di sekitar Masjid Agung Demak).


b).Syehk Yusuf Al-Makassari (1626-1699)

   "Banten-Provinsi Banten"

--------------------------------------------------------------------------

Syehk Yusuf Abul Mahasin Tajul Khalwati Al-Makassari Al-Bantani, Syehk Yusuf lahir di Gowa pada 3-Juli-1626 dan wafat di Macassar, Cape Twon Afrika Selatan pada tanggal 23-Mei-1699.


Syehk Yusuf diangkat menjadi Mufti Kerajaan Banten, beliau berdakwah dan mempunyai banyak murid sampai ke pelosok-pelosok luar Banten. Selain jadi Mufti dan berdakwah, syehk Yusuf juga bersama pengikutnya melakukan peperangan melawan VOC Belanda hingga akhirnya diasingkan ke Srilanka dan Afrika Selatan. Makam Syehk Yusuf ada 4 yaitu di Afrika Selatan, Srilanka, Banten dan Gowa. 


c).Karaeng Galesong dan Koleganya (1671)

   "Malang-Jawa Timur"

--------------------------------------------------------------------------

I Maninnori Kare Tojeng Karaeng Galesong adalah Putra Sultan Hasanuddin, sejarah perjuangan Karaeng Galesong melakukan ekspedisi ke Pulau Jawa untuk membantu Sultan Ageng Tirtayasa (Sultan Banten) dan Raden Trunojoyo (Panembahan Maduretno) dalam memerangi VOC Belanda. Dipilihnya Kerajaan Banten sebagai tujuan membuka front pertempuran baru disebabkan karena disana telah menetap lebih dulu Syehk Yusuf Al-Makassari. 


Karaeng Galesong bersama para pembesar Kerajaan Gowa yang tidak setuju dengan Perjanjian Bongaya karena dianggap terlalu berat sebelah, para pembesar yaitu Karaeng Bontomarannu, Sultan Harun Al Rasyid, Iyandulu Daeng Mangalle, I Fatimah Daeng Takontu dan beberapa pembesar lainnya serta para prajurit nan setia.


Karaeng Galesong melanjutkan perjuangannya membantu Raden Trunojoyo dikerajaan Mataram melawan dominasi VOC Belanda di Jawa Tengah dan Jawa Timur. Menurut catatan sejarah, diakhir perjuangannya di tanah Jawa, beliau wafat pada tanggal 21 November 1679 di Ngantang Malang, Jawa Timur.


d).Bregade Dhaeng era HB I (1755-1792)

   Keraton Yogyakarta-DI Yogyakarta

   -------------------------------------------------------------


Keberadaan prajurit Bregade Dhaeng adalah sisa pasukan Karaeng Galesong yang berangkat dari Makassar ke tanah Jawa dalam membantu Raden Trunojoyo dikerajaan Mataram. Dalam kisahnya, pasukan ini pernah mengawal GKR Bendoro, putri kedua dari Hamengku Buwono I yang diperistri KGPAA Mangkunegoro I. 


Untuk menjaga hal tidak diinginkan kepulangan sang mantan istri, GKR Bandero dikawal oleh pasukan pilihan yaitu Bregade Dhaeng. Pengawalan ini dari Pura Mangkunegaran Surakarta (Istana) di Jawa Tengah menuju Keraton Yogyakarta. Sesampainya di Keraton Yogyakarta disambut dengan baik.


Daerah yang merupakan tempat tinggal para Prajurit Dhaeng dulu terletak tepat disebelah Barat Daya benteng Keraton. Kini daerah tersebut dikenal dengan nama Kampung Dhaengan. Di ujung jalan sebelum masuk kampung tersebut terdapat sebuah Patung Prajurit Dhaeng dengan pakain lengkap berpangkat panji. Setiap tahun dalam menyambut Prosesi Grebeg Maulid yang diselenggarakan Keraton Yogyakarta pasukan Dhaeng ambil bagian dalam parade prajurit Bregade Keraton Yogyakarta.


e).Dato Tonggara (akhir abad XVII)

  "Jakarta Timur-DKI Jakarta"

--------------------------------------------------------------------------

Dato Tonggara adalah seorang penyiar agama Islam serta pejuang ditanah Betawi yang berasal dari Makassar. Kedatangan Dato Tonggara di Betawi (Jakarta) menjadi cikal bakal berdirinya kampung makassar di Jakarta Timur.


Sejarah masa lalu tak mendetail menceritakan tentang sosok Dato Tonggara. Bahkan, cerita di masyarakat-pun yang didapati hanya sepenggalan kisah yang mereka dapat turun temurun dari keluarganya, makam Dato Tonggara berada dikawasan Kramat Jati.


f).Daeng Muhammad Ardiwinata (1923-2000)

  "Cimahi-Jawa Barat"

--------------------------------------------------------------------------

Sang pejuang Tjimahi yang rendah hati, Letkol Daeng Muhammad Ardiwinata lahir dan besar di tanah Sunda, merupakan anak bungsu dari Daeng Kanduruan Ardiwinata seorang Nasionalis, agamis dan sastrawan Sunda pendiri Paguyuban Pasundan pada tahun 1914. Leluhur Daeng Kanduruan Ardiwinata berasal dari Tombolo Pao Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan.


Prinsip Beliau, berjuang demi kemerdekaan sudah menjadi tanggung jawab sebagai warga Negara Indonesia”. Daeng aktif dalam pertempuran, pencegatan tentara sekutu, bersama Hizbullah menyerang pabrik senjata ACW cabang pabrik PINDAD di Cibabat Cimahi yang dikuasai Jepang, sampai pertempuran di alun-alun Cimahi merebut truk yang diisi tentara sekutu. Setelah kemerdekaan dipertahankan, Daeng merasa perjuangan melawan penjajah telah tuntas. Saat itu, Daeng ditawari promosi ke Makassar tetapi dia menolak. 


Daeng menikah dengan Siti Rukayah dan dikaruniai 5 anak dan 11 cucu. Tentara  berdarah Makassar membentuk karakter Daeng menjadi pribadi yang tegas. Daeng pun tak mengambil gaji dan pensiun dari militer. Dia hanya mengambil gaji saat menjadi anggota DPR. Daeng meninggal pada 15 April 2000 ketika berusia 77 tahun.


3).Karaeng Pattingalloang yang anti Korupsi

------------------------------------------------------------------------

Karaeng Pattingalloang (1600-1654) adalah sang Negarawan dan Cendikiawan Makassar pada abad ke-XVII. Beliau seorang raja Tallo yang mendampingi Sultan Malikussaid, keduanya membawa Makassar ke Puncak kejayaannya sebagai kerajaan Maritim terbesar di kawasan Indonesia bagian timur. Pada masa kepemimpinan beliu, VOC Belanda beberapa kali upaya untuk menguasai Kesultanan Gowa Tallo namun tetap tidak berhasil. 


Sebelum mangkat pada pada tahun 1654, Karaeng Pattingalloang menyampaikan pesan kepada orang" yang akan ditinggalkannya. 


5 Pammajenganna

matena butta lompoa :

---------------------------------------

1.Punna tenamo naero nipakainga karaeng ma'gauka

2.Punna tenamo tumangasseng ri lalang pa'rasanganga

3.Punna ngalle ngasengmi' soso' pabbicaraya

4.Punna majai gau lompoa rilalang pa'rasanganga 

5.Punna tenamo kamaseangi atanna karaenga ma'gauka


Ada 5 sebab runtuhnya 

suatu negara besar yaitu :

--------------------------------------------

1.Bilamana kepala negara yang memerintah tidak mau lagi di nasihati.

2.Bilamana tidak ada lagi cendekiawan yang tulus mengabdi di dalam negeri.

3.Bilamana banyak pejabat menerima sogok.

4.Bila mana terlampau banyak masalah besar didalam negeri.

5.Bilamana kepala negara yang memerintah tidak lagi menyayangi rakyatnya. 


There are 5 reasons for

the collapse of a large country, namely: 

-----------------------------------------------------------------

1. When the head of state who governs no longer wants to be advised. 

2. When there are no scholars who sincerely serve in the country. 

3. When many officials accept bribes. 

4. When there are too many big problems in the country.

 5. When the head of state who governs no longer loves his people.


Sebelum Indonesia Merdeka

-----------------------------------------------

Di poin 3 (tiga) ini beliau memberi pesan akan dampak buruk "Bilamana banyak Pejabat menerima Sogok", dan ternyata benar apa pesan beliau 145 tahun setelah mangkatnya. VOC Belanda "Vereenigde Oostindische Compagnie" sebuah perusahaan multinasional ini pun runtuh dengan penyebab utamanya adalah Korupsi yang dilakukan para petinggi-petinggi mereka dan diperkirakan meninggalkan utang 136,7 juta gulden kemudian dibubarkan pada 31 Desember 1799. Aset-aset VOC kemudian dialihkan kepada Pemerintahan Belanda.


VOC Belanda yang didirikan pada 20 Maret 1602 yang berkantor pusat dikota Amsterdam Belanda. VOC Belanda ini adalah sebuah perusahaan multinasional pertama dan bahkan menjadi perusahaan bernilai paling besar sepanjang sejarah, sebagin besar pundi-pundi kekayaannya dikeruk dari Indonesia.


Setelah Indonesia Merdeka

---------------------------------------------

Di Indonesia pernah terjadi Gerakan Reformasi 1998, ini terjadi atas tuntutan rakyat kepada pemerintah orde baru kadang juga disebut rezim orde baru. Salah satu penyebab utamanya adalah terjadi dimana-mana KKN (Korupsi, Kolusi dan Nepotisme).


Dalam masa Reformasi dibawah Pemerintahan ibu Megawati Soekarnoputri, sebagai presiden kelima sejak 2001 hingga 2004. Dalam masa pemerintahan ibu Megawati, KPK secara resmi dibentuk pada Desember 2003 yang bertugas pencegah dan pemberantasan tindak pidana korupsi.


Semenjak berdirinya KPK, masa kepemimpinan Abraham Samad pria kelahiran Makassar 27 November 1966, KPK betul-betul panas. Tercatat setidaknya ada tiga menteri aktif yang dijerat KPK yakni Menpora Andi Mallarangeng, Menag Suryadharma Ali dan Menteri ESDM Jero Wacik. Di era Abraham Samad pula, KPK menjerat seorang ketua umum Parpol.


Anas Urbaningrum yang saat itu menjadi Ketum Partai Demokrat ditetapkan sebagai tersangka kasus Hambalang. Suryadharma Ali sebagai tersangka juga sedang menjabat sebagai Ketum PPP. Hingga Angelina Sondakh mantan Putri Indonesia 2001 pun terjerat korupsi pada proyek wisma atlet di Palembang.


Inilah pesan amat berharga Karaeng Pattingalloang sang Negarawan dan Cendikiawan Makassar untuk bangsa Indonesia.


4).Puluhan nama Makassar tersebar di-6 negara

--------------------------------------------------------------------------

Nenek Moyangku Seorang Pelaut, nenek moyangku seorang pejuang anti penjajah Belanda. Inilah yang melatar belakangi kenapa Suku Makassar bisa ada rekam jejaknya dibeberapa negara di 3 benua ini. 


Bukan isapan jempol semata ada tiba-tiba namanya tercatat didalam Sejarah, bukan pula karena sebuah istilah ataupun ajimumpung yang sering menumpang dari berbagai istilah-istilah agar namanya terikut tercatat walaupun itu tidak ada hubungannya sama sekali dari penamaan tersebut.


Pesebaran pantai, kampung, ataupun kota bernama Makassar diberbagi negara mulai dari  Asia, Australia hingga ke Afrika yaitu ;


a).Macassan Beach 

atau Pantai Makassar di Arnhem Land jejak para pelaut-pelaut Makassar ditanah Marege  Australia bagian utara.


b).Pante Macassar 

adalah ibukota eksklave di Oecussi-Ambeno negara Timor Leste adalah bekas jejak 

ekspedisi maritim Sultan Mudaffar raja Tallo bersama armada pasukannya tahun 1641.


c).Kampung Mengkasar

Terletak di Pekan Malaysia adalah rekam jejak Karaeng Aji dari Gowa pada tahun 1722.


d).Subdistrik Makkasan

atau Kecamatan Makassar dikota Bangkok, ibukota Thailand, adalah bekas kampung Makassar yang dikepalai oleh Daeng Mangalle bersama ratusan pengikutnya pada tahun 1686.


e).Macassar Cape Twon

Adalah sebuah kota kecil di negara Afrika Selatan, kota ini juga sering disebut Kampung Makassar dimana Syehk Yusuf tahun 1694 diasingkan oleh Belanda dari Sri Lanka ke Afsel.


f).Indonesia

Tak terhitung jumlahnya nama Kampung Makassar yang ada dinegara kita ini, baik di Sulawesi, Maluku, Kalimantan hingga di tanah Jawa.


5).Suku bangsa Asia pertama ke Australia

   ---------------------------------------------------------------

Dalam catatan resmi pemerintah Australia, pelaut asal Makassar merupakan salah satu titik awal sejarah dinegeri Kanguru. Para pelaut Makassar setidaknya secara teratur datang mengunjungi Australia pada tahun 1720, mungkin lebih awal.


Para pelaut Makassar datang lebih awal ke Australia, daripada James Cook dari Inggris pada tahun 1770 ketika pertama kali mendarat di Teluk Botany (Botany Bay), Australia. Periode kedua dari Asia adalah Penunggang Unta dari Afghanistan datang ke tanah Aborigin.


6).Islam di benua Australia berawal dari Makassar  --------------------------------------------------------------------

Di Islamic Museum Australia, yang berada di Anderson Road, Thronbury, Victoria, dijelaskan secara detail tentang masuknya Islam ke Australia. Ternyata Islam pertama kali dibawa oleh para pelaut dari Makassar ke Australia.


"Pelaut-pelaut Makassar adalah yang pertama kali melakukan kontak dengan bangsa asli Australia, yaitu Aborigin. Kala itu mereka datang dengan sangat sopan dan meminta izin kepada penduduk asli" Sherene Hassan Education Director Islamic Museum Australia.


Islam memang bukan merupakan agama mayoritas di Australia, meskipun demikian menjadi bagian dari Sejarah Australia dari negara berpenduduk asli Aborigin dan juga Islam telah menjadi bagian dari kehidupan warga Australia dengan total 500 ribu atau sekitar 3 % dari jumlah penduduk total sebanyak 24 juta jiwa (2016).


7.Sebanyak 200+ bahasa Makassar diwariskan kepada masyarakat Yolngu-Matha

--------------------------------------------------------

Para palaut dari Makassar datang untuk membeli Teripang dan sebagai gantinya mereka memberikan Beras Tembakau alat-alat logam seperti pisau kapak dan senapan. Pelaut Makassar menghormati suku Yolngu dan membawa pengaruh yang baik bagi kehidupan masyarakat sana.


Tak hanya membawa bahan makanan dan memperkenalkan benda logam, para Pelaut dari Makassar juga mempengaruhi bahasa suku Yolngu.Kurang lebih 200-300 kata dalam bahasa Yolngu yang dipengaruhi oleh bahasa para pelaut dari Makassar.


8)Tenung Pahang Diraja berasal dari Makassar

--------------------------------------------------------------------------

Sutera tenunan Pahang berasal dari orang- orang berketurunan Makassar, apa bila VOC Belanda menawan Macassar Pulau, mereka mencari perlindungan dikepulaun Riau Indonesia dan peperangan di Riau.


Seorang pegawai tinggi Makasaar yang dikenal sebagai Tuk Tuan atau Karaeng Aji, adalah salah satu dari orang-orang pelarian datang di Pahang pada tahun1722 dan beliau menetap di Kampung Mengkasar, Pekan. 


Bukan sahaja dia pesa tuan dan sepenuhnya fasih dan benar-benar  berpengetahuan dalam tenunan sutera, beliau juga dlm mengajikan karya seni pabrik halus dan pakain, setelah dikumpulkan kain halus dan pakaian dari pelbagai bahagian Indonesi.


Sebagai seorang extraordinaire penenun master, beliau dianggap sebagai perintis reka bentuk dan corak baru untuk bersampin kain dan kain sarung. Beliau mengajar tenunan sutera dan pelbagai proses yang ramai kaum wanita kamoung termasuk kawasan sekitar. Tetapi yang lebih penting, beliau menyumbang ke arah ciptaan corak dan reka bentuk baru untuk kain.


Dalam industri tenunan sutera yang unik ini berkembang di Pekan dan berkualiti tinggi dan reka bentuk terutamanya diketahui jauh dan luas dan "berjenama" karena ia adalah Perhiasan Pahang (perlu rujukan) Tuk Tuan Karaeng Aji telah dikebumikan di Perkuburan Islam di Kampung Mengkasar.


Pelajar yang diajar di Pekan meneruskan kerjanya mengajar teknik-teknik tenunan dan proses kepada generasi mereka, dan penghantaran ilmu berteruskan sehingga sekarang, yang di galakkan oleh kerajaan negeri Pahang oleh pertubuhan Kompleks Budaya Pulau Keladi, 


Sebagai sutera yang paling terkenal yang ditenun di Pahang, Perhiasan Pahang telah dianugerahkan diraja status "Diraja" oleh HH.Tengku Abdullah Sultan Ahmad Shah, putera mahkota Pahang pada 8 Mei 2006.


 Malah sehingga ke hari ini, kek mesin, mesin khas menenun Tenun Pahang Diraja, masih boleh dijumpai dalam kebanyakan rumah dikampung itu, dan lelaki dan wanita kampung, muda dan tua, terus menjalankan aktivitas semasa mereka biarkan hidup masa.


9).Sang Inspirator perjuangan Nelson Mandela

--------------------------------------------------------------------------

Syehk Yusuf rela dibuang dari tanah airnya, hanya karena keyakinan politiknya bahwa Indonesia suatu saat akan merdeka. Spirit tersebut yang membuat Nelson Mandela bisa bertahan dibawah penderitaan penjara.


Syehk Yusuf sebagai sosok yang menginspirasi perjuangan Nelson Mandela. Syehk Yusuf dinilai revolusioner anti-apartheid asal Afsel yang mendunia. Nelson Mandela tahan menhadapi penderitaan di penjara selama puluhan tahun karena terinspirasi dari perjuangan Syehk Yusuf.


Selain menginspirasi, Mandela pun menyebut Syehk Yusuf adalah "Salah Seorang Putra Terbaik Afrika". 2 pernyataan Nelson Mandela diatas ini adalah betapa berpengaruhnya sosok Tuanta Salamaka dan menjadi bagian tak terpisahkan di negara Afsel.


Atas dasar inilah, Syehk Yusuf kemudian diangkat menjadi Pahlawan Nasional di Afrika Selatan pada tahun 2005 yang lalu, putra terbaik yang berasal dari Makassar, Sulawesi Selatan.


10). Satu satunya orang Indonesia dengan Gelar Pahlawan Nasional 2 Negara/Benua

-----------------------------------------------------------------------

Syehk Yusuf Abul Mahasin Tajul Khalwati Al-Makassari Al-Bantani Tuanta Salamaka ri Gowa adalah sosok Pejuang dan penyiar Islam dibeberapa negara seperti Indonesia, Srilanka dan Afrika Selatan.


Tuanta Salamaka adalah satu-satunya orang Indonesia saat ini yang mendapatkan Gelar Kehormatan tertinggi didua negara yaitu sebagai Pahlawan Nasional di 2 negara. Pada saat pengangkatan beliau menjadi Pahlawan Nasional di Afrika Selatan. Pengangkatan Syehk Yusuf sebagai Pahlawan Nasional pada tahun 1995 dan 2005 ;


1.Dianugerahi Pahlawan Nasional Indonesia oleh presiden Soeharto pada tahun 1995 dengan SK Presiden No.071/TK/1995 tanggal 07 Agustus 1995.


2.Di anugerahi Pahlawan Nasional di Afrika Selatan oleh presiden Afrika Selatan, 

Thabo Mbeki pada tahun 2005.


Syehk Yusuf diberi gelar pahlawan Nasional oleh Afrika Selatan karena dianggap sebagai sosok yang menginspirasi Nelson Mandela. Syehk Yusuf dinilai revolusioner anti-apartheid asal Afsel yang mendunia. Nelson Mandela tahan menhadapi penderitaan di penjara selama puluhan tahun karena terinspirasi dari perjuangan Syehk Yusuf. 


Syehk Yusuf rela dibuang dari tanah airnya, hanya karena keyakinan politiknya bahwa Indonesia suatu saat akan merdeka. Spirit tersebut yang membuat Nelson Mandela bisa bertahan dibawah penderitaan penjara.


PART I...

Bersambung,

Jika tak ada aral melingtang 

selesai bulan ini bagian kedua (11-20)...


Official

Suku Makassar Internasional

Komentar

Postingan populer dari blog ini

I MALLULUANG DAENG PALALLO

Paruntu' kana